Dengan Berbagi Menjadi lebih mudah

Sabtu, 14 April 2012

Perkembangan Komputer dan Memori


              SEJARAH KOMPUTER
Perkembangan komputer dari masa ke masa salalu mengalami peningkatan. Pada awalnya komputer bukanlah alat yang diciptakan untuk berbagai kegunaan seperti yang kita amati pada zaman sekarang. Dulu komputer diciptakan hanya sebagai alat untuk mempermudah dalam penghitungan atau lebih mudahnya sebagai mesin hitung matematika. Tetapi seiring dengan perkembangan zaman komputer ini terus berevolusi menjadi mesin serba guna khususnya pada bidang industri dan penelitian. Oleh karena itu, kata dasar komputer berasal dari kata “compute” yang berarti menghitung dengan kata lain komputer berati alat penghitung.
Pada pembahasan dibawah ini, saya akan menjelaskan perkembangan computer dari generasi-kegenerasi.
1.                  Komputer generasi pertama ( 1946-1959 )
Komponen utama tabung hampa udara, system computer belum menggunakan SO, semua operasi computer dilakukan secara manual melalui plugboards, dan hanya bisa digunakan untuk menghitung dan banyak orang menyebutkan Komputer genarasi pertama ini sebagai komputer dinosaurus karena ukurannya yang relatif besar. Hanya orang yang ahli sajalah yang dapat menggunakan komputer ini karena sangat sulit dan daya komputesinya sangatlah lambat.
Ciri-Ciri dari computer generasi pertama ini antara lain :
1)      Semua komponen elektroniknya dari tabung hampa
2)      Programnya dibuat dalam mesin dengan menggunakan kode 0 dan 1, dan disimpan didalam memori computer
3)      Ukurannya besar dan memerlukan tempat yang sangat luas.
4)      Memerlukan banyak pendingai, karena computer pada generasi ini cepat mengeluarkan panas.
5)      Proses kerja relative lambat, dan kapasitas untuk menyimpan data sangat kecil.

2.                  Komputer generasi kedua ( 1959-1964 )
Komputer generasi kedua ini muncul pada era 1959 dan dulu komputer ini banyak di gunakan di berbagai perusahaan perusahaan khususnya dalam bidang bisnis. Ukurannya lebih kecil ketimbang komputer generasi pertama yaitu kira kira seukuran lemari saja. Pada era ini juga manusia telah mengenal printer, memori, disket ataupun sitem operasi. Komponen utama transistor, SO berfungsi terutama sebagai pengatur pergantian  antar job agar waktu instalasi job berikutnya lebih efisien. Dalam masa ini muncul konsep batch system (semua job sejennis dikumpulkan menjadi satu ), input memakai punch card.
Ciri-Cirikomputer padagenerasi kedua ini antara lain:
1)      Komponen elektroniknya berupa transistor.
2)      Programnya dibuat dengan bahasa Assembly atau bahasa rakitan.
3)      Ukurannya lebih kecil dari computer generasi pertama, dan tidak banyak mengeluarkan panas.
4)      Telah mengenal magnetic tape dan magnetic disk untuk menyimpan data, sehingga tempat menyyimpan data lebih besar.
5)      Mulai mengenal tele procecing ( time sharing yang memungkinkan beberapa user dapat memakai computer secara bersama-sama.)

3.                  Komputer generasi ketiga ( 1964-1970 )
Komputer generasi ketiga merupakan perkembangan yang paling pesat dari perkembangan komputer yang ada. Komputer generasi ketiga muncul sejak era 1965-1971-an. Transistor yang dianggap tidak effisien lagi membuat manusia mencari solusi lain dan solusi itu di temukan pada batu kuarsa ( Quartz rock ). Jack Kilby, seorang insinyur di Texas Instrument, mengembangkan sirkuit terintegrasi (IC : integrated circuit) di tahun 1958. Hal ini merupakan sebuah inovasi yang dapat mendongkrak munculnya komputer generasi ketiga.
Ciri-Ciri computer pada generasi ketiga antara lain:
1)      Komponennya terbuat dari intergreted circuit (IC), dimana berbentuk lempengan atau chip.
2)      Programnya dibuat dengan bahasa pemrograman tingkat tinggi.
3)      Sudah menerapkan konsp multi processing dan multi programming dalam waktu yang bersamaan.
4)      Ukurannya yang kecil, proses kerjanya cepat, dan dapat menyimpan data dengan jumlah besar.
5)      Adanya proses integrasi antara software dengan hardware dalam suatu system operasi.

4.                  Komputer generasi ke empat ( 1979-sekarang )
Komputer generasi keempat adalah komputer yang kita temui pada saat ini. Komputer yang dalam komponen elektriknya masih menggunakan mikrochip walaupun ukurannya dan bahan yang digunakan berbeda. Ukurannya lebih kecil membuat ukuran komputerpun lebuh sederhana dan PC makin popular, Ditandai dengan berkembangnya system operasi untuk jaringan computer dengan tujuan data sharing, hardware sharing, dan program sharing.
Ciri-ciri computer pada generasi keempat antara lain:
1)      Komponen elektroniknya dari miniaturisasi yang disebut LSI dan mulai memperkenalkan VLSI ( Very Large Scale Integration ) yang merupakan paduan dari IC dengan kapasitas rangkaian dapat mencapai 100.000 komponen tiap chip.
2)      Mulai dikembangkan jaringan local
3)      Mengenal Database Management System.
4)      Menerapkan multi processing dan multi programming.



       PERKEMBANGAN MEMORI
            Memory internal adalah memori yang terpasang langsung pada motherboard dan biasanya disebut dengan istilah : computer storage, computer memory atau memory, merupakan piranti komputer yang digunakan sebagai media penyimpan data dan informasi saat menggunakan komputer. Memory merupakan bagian yang penting dalam komputer modern dan letaknya di dalam CPU (Central Processing Unit).
            Di bawah ini saya akan menguraikan beberapa jenis memory dari awal sampai sekarang yaitu :
1)            ROM ( Read Only Memory )
         Suatu himpunan dari chip yang berisi bagian dari sistem operasi yang mana dibutuhkan pada saat komputer dinyalakan. ROM juga dikenal sebagai suatu firmware. ROM tidak bisa ditulisi atau diubah isinya oleh pengguna. Sesuai dengan namanya ROM hanya bisa dibaca oleh pemakainya, tidak bisa ditulis. Penggunaan dari ROM ini contohnya adalah sebagai media penyimpanan dari BIOS (Basic Input-Output System) yang diuat oleh pabriknya.
         Ada tiga jenis ROM, diantaranya :
a)            PROM ( Programmble Read Only Memory )
         Chip PROM adalah suatu chip yang kosong yang mana program dapat dituliskan ke dalamnya dengan menggunakan suatu peralatan khusus.
b)            EPROM ( Eraseble Programmble Read Only Memory )
EPROM mirip dengan PROM, tetapi program dapat dihapus dan program yang baru bisa dituliskan ke dalamnya dengan menggunakan suatu peralatan khusus yang menggunakan sinar ultraviolet.

c)            EEPROM ( Electric Eraseble Programble Read Only Memory )
Chip EEPROM dapat diprogram ulang dengan menggunakan suatu electric impulses yang khusus. Mereka tidak perlu dicabut atau diubah.

2)               RAM ( Random Access Memory )
         merupakan bagian memory yang bisa digunakan oleh para pemakai untuk menyimpan data dan program. Ada beberapa jenis RAM sesuai perkembangannya, diantaranya :
a)      DRAM ( Dynamic Random Access Memory )
Pada tahun 1970, IBM menciptakan sebuah memori yang dinamakan DRAM. DRAM sendiri merupakan singkatan dari Dynamic Random Access Memory. Dinamakan Dynamic karena jenis memori ini pada setiap interval waktu tertentu, selalu memperbarui keabsahan informasi atau isinya. DRAM mempunyai frekuensi kerja yang bervariasi, yaitu antara 4,77MHz hingga 40MHz.
b)            FPMRAM ( Fast Page Mode Random Access Memory )
FPM DRAM ditemukan sekitar tahun 1987. Sejak pertama kali diluncurkan, memori jenis ini langsung mendominasi pemasaran memori, dan orang sering kali menyebut memori jenis ini “DRAM” saja, tanpa menyebut nama FPM. Memori jenis ini bekerja layaknya sebuah indeks atau daftar isi. Arti Page itu sendiri merupakan bagian dari memori yang terdapat pada sebuah row address. Ketika sistem membutuhkan isi suatu alamat memori, FPM tinggal mengambil informasi mengenainya berdasarkan indeks yang telah dimiliki. Transfer data FPM mampu mengolah transfer data sebesar 18,71 Mega Bytes per detiknya
c)      EDO RAM ( Extented Data Output Dynamic Random Access Memory
EDO mempunyai access time yang cukup bervariasi, yaitu sekitar 70ns hingga 50ns dan bekerja pada frekuensi 33MHz hingga 75MHz. Walaupun EDO merupakan penyempurnaan dari FPM, namun keduanya tidak dapat dipasang secara bersamaan, karena adanya perbedaan kemampuan.
d)     SD RAM PC66 ( Synchronous Dynamic Random Access Memory )
Berbeda dengan jenis memori sebelumnya yang membutuhkan tegangan kerja yang lumayan tinggi, SDRAM hanya membutuhkan tegangan sebesar 3,3 volt dan mempunyai access time sebesar 10ns. Sistem berbasis prosessor Soket 7 seperti Intel Pentium klasik (P75 – P266MMX) maupun kompatibelnya dari AMD, WinChip, IDT, dan sebagainya dapat bekerja sangat cepat dengan menggunakan memori PC66 ini.
e)      SD RAM PC100 ( Synchronous Dynamic Random Access Memory )
Chipset ini didesain untuk dapat bekerja pada frekuensi bus sebesar 100MHz. Chipset ini sekaligus dikembangkan oleh Intel untuk dipasangkan dengan prosessor terbaru Intel Pentium II yang bekerja pada bus 100MHz. Dengan menggunakan tegangan kerja sebesar 3,3 volt, memori PC100 mempunyai access time sebesar 8ns, lebih singkat dari PC66. Selain itu memori PC100 mampu mengalirkan data sebesar 800MB per detiknya.
f)       DR RAM (Direct Rambus Dynamic Random Access Memory. )
Pada tahun 1999, Rambus menciptakan sebuah sistem memori dengan arsitektur baru dan revolusioner, berbeda sama sekali dengan arsitektur memori SDRAM. Dengan hanya menggunakan tegangan sebesar 2,5 volt, RDRAM yang bekerja pada sistem bus 800MHz melalui sistem bus yang disebut dengan Direct Rambus Channel, mampu mengalirkan data sebesar 1,6GB per detiknya (1GB = 1000MHz).
g)      RD RAM PC800
Masih dalam tahun yang sama, Rambus juga mengembangkan sebuah jenis memori lainnya dengan kemampuan yang sama dengan DRDRAM. Perbedaannya hanya terletak pada tegangan kerja yang dibutuhkan. Jika DRDRAM membutuhkan tegangan sebesar 2,5 volt, maka RDRAM PC800 bekerja pada tegangan 3,3 volt. Nasib memori RDRAM ini hampir sama dengan DRDRAM, kurang diminati, jika tidak dimanfaatkan oleh Intel.
h)      SDRAM PC133
memori SDRAM PC133 ini bekerja pada bus berfrekuensi 133MHz dengan access time sebesar 7,5ns dan mampu mengalirkan data sebesar 1,06GB per detiknya. Walaupun PC133 dikembangkan untuk bekerja pada frekuensi bus 133MHz, namun memori ini juga mampu berjalan pada frekuensi bus 100MHz walaupun tidak sebaik kemampuan yang dimiliki oleh PC100 pada frekuensi tersebut.
i)        SD RAM PC150
pada tahun 2000 berhasil mengembangkan chip memori yang mampu bekerja pada frekuensi bus 150MHz, walaupun sebenarnya belum ada standar resmi mengenai frekunsi bus sistem atau chipset sebesar ini. Masih dengan tegangan kerja sebesar 3,3 volt, memori PC150 mempunyai access time sebesar 7ns dan mampu mengalirkan data sebesar 1,28GB per detiknya.
j)        DDR SDRAM (Double Data Rate Synchronous Dynamic Random Access Memory.)
Masih di tahun 2000, Crucial berhasil mengembangkan kemampuan memori SDRAM menjadi dua kali lipat. Dengan memori DDR SDRAM, sistem bus dengan frekuensi sebesar 100-133 MHz akan bekerja secara efektif pada frekuensi 200 – 266 MHz. DDR SDRAM pertama kali digunakan pada kartu grafis AGP berkecepatan ultra. Sedangkan penggunaan pada prosessor, AMD ThunderBird lah yang pertama kali memanfaatkannya.
k)      DDR RAM
Pada 1999 dua perusahaan besar microprocessor INTEL dan AMD bersaing ketat dalam meningkatkan kecepatan clock pada CPU.AMD adalah perusahaan pertama yang menggunakan DDR RAM pada motherboardnya.
l)        DDR2 RAM
Perbedaan pokok antara DDR dan DDR2 adalah pada kecepatan data serta peningkatan latency mencapai dua kali lipat. kebutuhan voltase DDR2 juga menurun. Jika pada DDR kebutuhan voltase tercatat 2,5 Volt, pada DDR2 kebutuhan ini hanya mencapai 1,8 Volt. Artinya, kemajuan teknologi pada DDR2 ini membutuhkan tenaga listrik yang lebih sedikit untuk menulis dan membaca pada memori.
m)    DDR3 RAM
Memori ini muncul pada pertengahan tahun 2007 bersamaan dengan motherboard yang menggunakan chipset Intel P35 Bearlake dan pada motherboard tersebut sudah mendukung slot DIMM. Secara teori, kecepatan yang dimiliki oleh RAM ini memang cukup memukau. Ia mampu mentransfer data dengan clock efektif sebesar 800-1600 MHz. Pada clock 400-800 MHz, jauh lebih tinggi dibandingkan DDR2 sebesar 400-1066 MHz (200- 533 MHz) dan DDR sebesar 200-600 MHz (100-300 MHz). Prototipe dari DDR3 yang memiliki 240 pin.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar