SEJARAH KOMPUTER
Perkembangan komputer dari masa ke masa salalu mengalami peningkatan.
Pada awalnya komputer bukanlah alat yang diciptakan untuk berbagai kegunaan
seperti yang kita amati pada zaman sekarang. Dulu komputer diciptakan hanya
sebagai alat untuk mempermudah dalam penghitungan atau lebih mudahnya sebagai
mesin hitung matematika. Tetapi seiring dengan perkembangan zaman komputer ini
terus berevolusi menjadi mesin serba guna khususnya pada bidang industri dan
penelitian. Oleh karena itu, kata dasar komputer berasal dari kata “compute”
yang berarti menghitung dengan kata lain komputer berati alat penghitung.
Pada pembahasan dibawah ini, saya akan menjelaskan perkembangan computer
dari generasi-kegenerasi.
1.
Komputer
generasi pertama ( 1946-1959 )
Komponen
utama tabung hampa udara, system computer belum menggunakan SO, semua operasi
computer dilakukan secara manual melalui plugboards, dan hanya bisa digunakan
untuk menghitung dan banyak orang menyebutkan Komputer genarasi pertama ini
sebagai komputer dinosaurus karena ukurannya yang relatif besar. Hanya orang
yang ahli sajalah yang dapat menggunakan komputer ini karena sangat sulit dan
daya komputesinya sangatlah lambat.
Ciri-Ciri
dari computer generasi pertama ini antara lain :
1)
Semua komponen elektroniknya dari tabung
hampa
2) Programnya
dibuat dalam mesin dengan menggunakan kode 0 dan 1, dan disimpan didalam memori
computer
3) Ukurannya
besar dan memerlukan tempat yang sangat luas.
4) Memerlukan
banyak pendingai, karena computer pada generasi ini cepat mengeluarkan panas.
5) Proses
kerja relative lambat, dan kapasitas untuk menyimpan data sangat kecil.
2.
Komputer
generasi kedua ( 1959-1964 )
Komputer
generasi kedua ini muncul pada era 1959 dan dulu komputer ini banyak di gunakan
di berbagai perusahaan perusahaan khususnya dalam bidang bisnis. Ukurannya
lebih kecil ketimbang komputer generasi pertama yaitu kira kira seukuran lemari
saja. Pada era ini juga manusia telah mengenal printer, memori, disket ataupun
sitem operasi. Komponen utama transistor, SO berfungsi terutama sebagai
pengatur pergantian antar job agar waktu
instalasi job berikutnya lebih efisien. Dalam masa ini muncul konsep batch
system (semua job sejennis dikumpulkan menjadi satu ), input memakai punch
card.
Ciri-Cirikomputer
padagenerasi kedua ini antara lain:
1)
Komponen elektroniknya berupa
transistor.
2)
Programnya dibuat dengan bahasa Assembly
atau bahasa rakitan.
3)
Ukurannya lebih kecil dari computer
generasi pertama, dan tidak banyak mengeluarkan panas.
4)
Telah mengenal magnetic tape dan
magnetic disk untuk menyimpan data, sehingga tempat menyyimpan data lebih
besar.
5)
Mulai mengenal tele procecing ( time
sharing yang memungkinkan beberapa user dapat memakai computer secara
bersama-sama.)
3.
Komputer
generasi ketiga ( 1964-1970 )
Komputer generasi ketiga merupakan perkembangan yang paling pesat dari
perkembangan komputer yang ada. Komputer generasi ketiga muncul sejak era
1965-1971-an. Transistor yang dianggap tidak effisien lagi membuat manusia
mencari solusi lain dan solusi itu di temukan pada batu kuarsa ( Quartz rock ).
Jack Kilby, seorang insinyur di Texas Instrument, mengembangkan sirkuit
terintegrasi (IC : integrated circuit) di tahun 1958. Hal ini merupakan sebuah
inovasi yang dapat mendongkrak munculnya komputer generasi ketiga.
Ciri-Ciri
computer pada generasi ketiga antara lain:
1)
Komponennya terbuat dari intergreted circuit (IC),
dimana berbentuk lempengan atau chip.
2)
Programnya dibuat dengan bahasa pemrograman tingkat
tinggi.
3)
Sudah menerapkan konsp multi processing dan multi
programming dalam waktu yang bersamaan.
4)
Ukurannya yang kecil, proses kerjanya cepat, dan dapat
menyimpan data dengan jumlah besar.
5)
Adanya proses integrasi antara software dengan hardware
dalam suatu system operasi.
4.
Komputer
generasi ke empat ( 1979-sekarang )
Komputer
generasi keempat adalah komputer yang kita temui pada saat ini. Komputer yang
dalam komponen elektriknya masih menggunakan mikrochip walaupun ukurannya dan
bahan yang digunakan berbeda. Ukurannya lebih kecil membuat ukuran komputerpun
lebuh sederhana dan PC makin popular, Ditandai dengan berkembangnya system
operasi untuk jaringan computer dengan tujuan data sharing, hardware sharing,
dan program sharing.
Ciri-ciri
computer pada generasi keempat antara lain:
1)
Komponen elektroniknya dari
miniaturisasi yang disebut LSI dan mulai memperkenalkan VLSI ( Very Large Scale
Integration ) yang merupakan paduan dari IC dengan kapasitas rangkaian dapat
mencapai 100.000 komponen tiap chip.
2)
Mulai dikembangkan jaringan local
3)
Mengenal Database Management System.
4)
Menerapkan multi processing dan multi
programming.
PERKEMBANGAN
MEMORI
Memory internal adalah memori yang
terpasang langsung pada motherboard dan biasanya disebut dengan istilah : computer storage, computer memory
atau memory, merupakan piranti komputer yang digunakan sebagai media
penyimpan data dan informasi saat menggunakan komputer. Memory merupakan bagian
yang penting dalam komputer modern dan letaknya di dalam CPU (Central
Processing Unit).
Di bawah ini saya akan menguraikan
beberapa jenis memory dari awal sampai sekarang yaitu :
1)
ROM ( Read
Only Memory )
Suatu himpunan dari chip yang berisi
bagian dari sistem operasi yang mana dibutuhkan pada saat komputer dinyalakan.
ROM juga dikenal sebagai suatu firmware. ROM tidak bisa ditulisi atau diubah
isinya oleh pengguna. Sesuai dengan namanya ROM hanya bisa dibaca oleh
pemakainya, tidak bisa ditulis. Penggunaan dari ROM ini contohnya adalah
sebagai media penyimpanan dari BIOS (Basic Input-Output System) yang diuat oleh
pabriknya.
Ada tiga jenis ROM, diantaranya :
a)
PROM ( Programmble Read Only Memory )
Chip PROM adalah suatu chip yang kosong
yang mana program dapat dituliskan ke dalamnya dengan menggunakan suatu
peralatan khusus.
b)
EPROM ( Eraseble Programmble Read Only Memory )
EPROM
mirip dengan PROM, tetapi program dapat dihapus dan program yang baru bisa
dituliskan ke dalamnya dengan menggunakan suatu peralatan khusus yang
menggunakan sinar ultraviolet.
c)
EEPROM ( Electric Eraseble Programble Read Only Memory
)
Chip EEPROM dapat diprogram ulang
dengan menggunakan suatu electric impulses yang khusus. Mereka tidak perlu
dicabut atau diubah.
2)
RAM ( Random
Access Memory )
merupakan bagian memory yang bisa
digunakan oleh para pemakai untuk menyimpan data dan program. Ada beberapa
jenis RAM sesuai perkembangannya, diantaranya :
a) DRAM
( Dynamic Random Access Memory )
Pada tahun 1970, IBM menciptakan
sebuah memori yang dinamakan DRAM. DRAM sendiri merupakan singkatan dari
Dynamic Random Access Memory. Dinamakan Dynamic karena jenis memori ini pada
setiap interval waktu tertentu, selalu memperbarui keabsahan informasi atau
isinya. DRAM mempunyai frekuensi kerja yang bervariasi, yaitu antara 4,77MHz
hingga 40MHz.
b)
FPMRAM ( Fast Page Mode Random Access Memory )
FPM DRAM ditemukan sekitar tahun
1987. Sejak pertama kali diluncurkan, memori jenis ini langsung mendominasi
pemasaran memori, dan orang sering kali menyebut memori jenis ini “DRAM” saja,
tanpa menyebut nama FPM. Memori jenis ini bekerja layaknya sebuah indeks atau
daftar isi. Arti Page itu sendiri merupakan bagian dari memori yang terdapat
pada sebuah row address. Ketika sistem membutuhkan isi suatu alamat memori, FPM
tinggal mengambil informasi mengenainya berdasarkan indeks yang telah dimiliki.
Transfer data FPM mampu mengolah transfer data sebesar 18,71 Mega Bytes per
detiknya
c)
EDO RAM ( Extented Data Output Dynamic Random Access
Memory
EDO mempunyai access time yang
cukup bervariasi, yaitu sekitar 70ns hingga 50ns dan bekerja pada frekuensi
33MHz hingga 75MHz. Walaupun EDO merupakan penyempurnaan dari FPM, namun
keduanya tidak dapat dipasang secara bersamaan, karena adanya perbedaan
kemampuan.
d)
SD RAM PC66 ( Synchronous Dynamic Random Access Memory
)
Berbeda
dengan jenis memori sebelumnya yang membutuhkan tegangan kerja yang lumayan
tinggi, SDRAM hanya membutuhkan tegangan sebesar 3,3 volt dan mempunyai access
time sebesar 10ns. Sistem berbasis prosessor Soket 7
seperti Intel Pentium klasik (P75 – P266MMX) maupun kompatibelnya dari AMD, WinChip,
IDT, dan sebagainya dapat bekerja sangat cepat dengan menggunakan memori PC66
ini.
e)
SD RAM PC100 ( Synchronous Dynamic Random Access Memory
)
Chipset ini didesain untuk dapat
bekerja pada frekuensi bus sebesar 100MHz. Chipset ini sekaligus dikembangkan
oleh Intel untuk dipasangkan dengan prosessor terbaru Intel Pentium II yang
bekerja pada bus 100MHz. Dengan menggunakan tegangan kerja sebesar 3,3 volt,
memori PC100 mempunyai access time sebesar 8ns, lebih singkat dari PC66. Selain
itu memori PC100 mampu mengalirkan data sebesar 800MB per detiknya.
f) DR
RAM (Direct Rambus Dynamic Random Access Memory. )
Pada
tahun 1999, Rambus menciptakan sebuah sistem memori dengan arsitektur baru dan
revolusioner, berbeda sama sekali dengan arsitektur memori SDRAM. Dengan hanya
menggunakan tegangan sebesar 2,5 volt, RDRAM yang bekerja pada sistem bus
800MHz melalui sistem bus yang disebut dengan Direct Rambus Channel, mampu
mengalirkan data sebesar 1,6GB per detiknya (1GB = 1000MHz).
g)
RD RAM PC800
Masih dalam tahun yang sama,
Rambus juga mengembangkan sebuah jenis memori lainnya dengan kemampuan yang
sama dengan DRDRAM. Perbedaannya hanya terletak pada tegangan kerja yang
dibutuhkan. Jika DRDRAM membutuhkan tegangan sebesar 2,5 volt, maka RDRAM PC800
bekerja pada tegangan 3,3 volt. Nasib memori RDRAM ini hampir sama dengan
DRDRAM, kurang diminati, jika tidak dimanfaatkan oleh Intel.
h)
SDRAM PC133
memori SDRAM PC133 ini bekerja
pada bus berfrekuensi 133MHz dengan access time sebesar 7,5ns dan mampu
mengalirkan data sebesar 1,06GB per detiknya. Walaupun PC133 dikembangkan untuk
bekerja pada frekuensi bus 133MHz, namun memori ini juga mampu berjalan pada
frekuensi bus 100MHz walaupun tidak sebaik kemampuan yang dimiliki oleh PC100
pada frekuensi tersebut.
i)
SD RAM PC150
pada tahun 2000 berhasil
mengembangkan chip memori yang mampu bekerja pada frekuensi bus 150MHz,
walaupun sebenarnya belum ada standar resmi mengenai frekunsi bus sistem atau
chipset sebesar ini. Masih dengan tegangan kerja sebesar 3,3 volt, memori PC150
mempunyai access time sebesar 7ns dan mampu mengalirkan data sebesar 1,28GB per
detiknya.
j)
DDR SDRAM (Double Data Rate Synchronous Dynamic Random
Access Memory.)
Masih di tahun 2000, Crucial
berhasil mengembangkan kemampuan memori SDRAM menjadi dua kali lipat. Dengan
memori DDR SDRAM, sistem bus dengan frekuensi sebesar 100-133 MHz akan bekerja
secara efektif pada frekuensi 200 – 266 MHz. DDR SDRAM pertama kali digunakan
pada kartu grafis AGP berkecepatan ultra. Sedangkan penggunaan pada prosessor,
AMD ThunderBird lah yang pertama kali memanfaatkannya.
Pada 1999 dua perusahaan besar
microprocessor INTEL dan AMD bersaing ketat dalam meningkatkan kecepatan clock
pada CPU.AMD adalah perusahaan pertama yang menggunakan DDR RAM pada
motherboardnya.
l)
DDR2 RAM
Perbedaan pokok antara DDR dan
DDR2 adalah pada kecepatan data serta peningkatan latency mencapai dua kali
lipat. kebutuhan voltase DDR2 juga menurun. Jika pada DDR kebutuhan voltase
tercatat 2,5 Volt, pada DDR2 kebutuhan ini hanya mencapai 1,8 Volt. Artinya,
kemajuan teknologi pada DDR2 ini membutuhkan tenaga listrik yang lebih sedikit
untuk menulis dan membaca pada memori.
m)
DDR3 RAM
Memori ini muncul pada pertengahan
tahun 2007 bersamaan dengan motherboard yang menggunakan chipset Intel P35
Bearlake dan pada motherboard tersebut sudah mendukung slot DIMM. Secara teori,
kecepatan yang dimiliki oleh RAM ini memang cukup memukau. Ia mampu mentransfer
data dengan clock efektif sebesar 800-1600 MHz. Pada clock 400-800 MHz, jauh
lebih tinggi dibandingkan DDR2 sebesar 400-1066 MHz (200- 533 MHz) dan DDR
sebesar 200-600 MHz (100-300 MHz). Prototipe dari DDR3 yang memiliki 240 pin.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar